She Come And She Go .. Part 1

She Come And Go .. Part 1

 

Jonghyun_pict-ff

Label : shinee

Author : jjongwoocouple

Main cast : Kim jonghyun.

Support cast : Jung eunwoo.

Lee Junsu

Kim Songdam (noona nya jjong)

Ortu kandung jonghyun (ceritanya doang..)

Ortu angkat nya jonghyun. (cuma di cerita,,)

Lenght : Two shot

Genre : Tragedi, Sad .. (maybe..)

Rating : General..

A.N : Annyeong,, pas nulis ni epep,, aku lagi ngga mood sih sebener nya, tpi kasian klo nie epep nganggur terus. Klo di bilang epep pertama sih,, ini bukan epep pertama aku.Tapi klo di bilang epep aku yang Genre nya Sad, jawaban nya adalah ‘IYA’ ini yang pertama. Jadi maaf banget yah, klo feel nya ga dapet. Aku juga lagi belajar nih. Jadi yang aku bener – bener butuh coment kalian. Biar aku tau kesalahan ku tuh di mana. Oookkk.. HAPPY READING ^^ !!!

Kim Jonghyun P.O.V

Kurasa Tuhan itu tak adil. Dia mengambil semua orang yang aku butuh kan. Yeoja itu.. Yeoja itu.. Yeoja itu yang slalu membuat ku bahagia, membuat ku tersenyum. Yeoja itu… karna dia hidup ku kembali berwarna, dia tak pernah mengecewakan ku, dia juga tak pernah membuat ku sedih. Dia yang selalu ada di setiap langkah ku. Tapi kali ini.. mengapa dia membuat ku menagis ?? mengapa dia memberi warna hitam di hati ku. Dia bahkan pergi tanpa mengucap kan “SLAMAT TINGGAL”. Dia pergi begitu saja. Apakah sebanyak itu dosa ku pada mu Tuhan ?? sehingga kau harus mengambil nya ?? kembalikan dia pada ku Tuhan. Tolong kembalikan dia pada ku.

FLASHBACK  (16 TAHUN YANG LALU(cerita nya jjong umur 6 tahun)

Author P.O.V

Sebuah mobil sedang berlaju dengan kecepatan rata – rata. Di dalam sana ada 4 orang yang sedang asik mengobrol, bercanda, bernyanyi. Keluarga yang berada di dalam mobil itu adalah keluarga kim. Tuan.Kim Jongman(tau dri hello baby) sedang menyetir,dan Nyonya.Kim duduk di sambil suami nya itu. Di bangku belakang ada Jonghyun dan Noona nya. Keempat nya terus tersenyum. Bagaimana tidak ?? ini adalah kedua kali nya mereka bisa jalan – jalan bersama. Karna Jonghyun dan Noona nya sibuk sekolah, sedangkan Tuan dan Nyonya Kim sibuk bekerja. Hari ini mereka sekeluarga sedang ‘CUTI’. Dan semua nya pun setuju untuk berlibur ke pulau ‘JEJU’. Tuan Kim sudah menyewa kamar hotel di jeju. Tuan Kim terus mengembudi dengan stabil. Tapi di jalan yang berlawan arah dengan mobil keluarga Kim. Ada sebuah Truk besar yang supir nya sedang mabuk dan mengantuk. Supir itu jga membawa truk dengan ugal – ugalan. Saat mobil truk itu bertemu dengan mobil keluaga kim, terlewat lah pikiran jahat dari si supir. Dia berniat untuk menabrak mobil itu. Tuan.Kim mulai aneh dengan pergerakan truk itu. Tuan.Kim pun menyuruh semua yang berada di dalam mobil untuk tidak berisik, agar dia bisa menghindar dari truk itu. Tapi…..

BRUKKK…… CLLLLCICKC..CKFEEBEIEHRA……. BOM……

Usaha Tuan.Kim sia – sia. Truk itu lebih besar. Mobil keluarga Kim menabrak sebuah pohon besar, tetapi keadaan si truk baik – baik saja. Sang supir yang sedang dalam keadaan mabuk itu pun melarikan dirisebelum ada yang mengetauhi nya. Tuan.Kim tak sadar kan diri karna kepala nya terbentur oleh stir, Nyunya.Kim juga terbentur oleh benda keras di depan nya, sedang kan Noona nya Jonghyun terlempar dari mobil saat Tuan.Kim mencoba membelok, Noona nya Jonghyun pun sedang sekarat. Sedang kan Jonghyun, hanya dia lah yang masih sadar. Dia melihat keseuruh dalam mobil. Dia melihat appa,omma yang tidak sadarkan diri dengan banyak sekali darah yang mengalir dari kepala orang tua nya itu. Dia melihat ke sebelah kiri nya, dimana tadi Noona nya duduk di situ. Tadi Jonghyun tidak melhat nya. Jonghyun pun berusaha keluar dari mobil dan mencari Noona nya.

“NOONA !!! NOONA !! NOONA ,, NEO ODISEO ?? NOONA !!” Jonghyun terus meneriaki nama Noona nya. Tapi tetap saja nihil. Dia tetap tidak menemukan nya. Jonghyun pun duduk di sebuah batu dan menunduk kan kepala nya.dan,,

“NOONA !!” Jonghyunlangsung berlari ke arah noona nya yang tidak sadarkan diri itu.

“Noona.. Noona.. Ireona !!” jonghyun memukul – mukul kecil pipi Noona nya itu. Tapi tetap saja Noona nya itu tidak bangun. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, mencari sosok pertolongan. Dia pun menemukan handphone Noona nya tergeletak di samping kanan kakak nya. Dengan cepat jonghyun mengambil handphone itu.

Jonghyun P.O.V

“NOONA !!! NOONA !! NOONA ,, NEO ODISEO ?? NOONA !!” Aku terus berteriak. Berharap ada seseorang yang menjawab ‘ne,jjong. Noona ada di sini..’ tapi itu hanya harapan ku saja. Aku tetap tidak menemukan nya. Aku melihat ada sebuah batu yang bisa ku duduki. Aku pun berniat mengistirahat kan tubuh ku. Tentu saja aku lelah. Aku hanya lah seorang anak kecil berumur – 6 tahun yang sedang mencari noona ku. Aku menundukan kepala ku, aku melihat ada seorang yeoja yang sedang taksadarkan diri. Dan dia merip sekali dengan Noona ku.

“NOONA !!” Aku langsung berlarike arah yeoja itu, dan benar saja. Itu adalah noona ku.

“Noona.. Noona.. Ireona !!” aku memukul – mukul kecil pipi noona ku, tapi tetap saja dia tak sadarkan diri. Aku melihat ke sekitar, mencari seseorang yang dapat ku mintai pertolongan. Aku menemukan handphone noona ku yang tergeletak di kanan noona ku. Aku segera meraih nya, aku pun mencari nomor seseorang yang dapat menolong keluarga kami. Dan BING !! Jin Ki hyung menelfon. Segera aku menerima telfon itu.

“anyeong chagi…” sapa junsu hyung. Dia mengira bahwa aku adalah noona.

“a.. anyeong hyung..” balas ku.

“lah ?? jonghyun ??”

“hyung,, tolong kami..” nada suara ku mulai bergetar, dan tak terasa aku menangis.

“wae,,wae jonghyun-a ?? ada apa ??” suara junsu hyung mulai panik.

“ehm,, hyung ,,kami,,, menabrak truk. Umma,Appa,dan Noona sedang,, tak sadarkan diri.. hiks.. hyung,, tolong kami.. hiks,,,hiks,,”

“mwo ?? untung kau masih sadar jjong. Baiklah hyung akan ke sana. Tapi kalian ada dimana ??”

“kalau tak salah,, hiks,,hiks,, tadi appa bilang,, hiks,, hiks,, kami melewati,, jalan ke pantai jeju.. hyung palli..”

“ne,,ne,,ne.. tunggu hyung yah.. hyung akan coba secepat nya jjong.”

“ne,,, hati – hati hyung..”

Plip.. junsu hyung memutuskan telfon. Seperti nya dia ingin cepat – cepat. Aku duduk si samping noona ku. Binggung,takut dan sakit.. itu yang aku rasa kan . tiba – tiba ada sesuatu yang ku rasakan. Kepala ku,, kepala ku sakit sekali. Dan semua nya pun tiba – tiba gelap.

Junsu P.O.V

Aku mengambil jaket dan kunci mobil ku. Aku langsung keluar rumah pergi ke tol tujuan jeju. Tak lupa aku membawa dompet ku, untuk membayar tol.  Aku malajukan mobil ku ke rumah sakit internasional seoul. Lalu aku bilng bahwa ada kecelakaan dan aku membutuh kan ambulanc. Aku kembali ke mobil ku,, dan ada 2 orang di dalam ambulanc itu. Mobil ku di depan ambulanc itu.

“Tuhan, tolong jaga mereka. Mereka aku sangat menyayangi mereka. Terutama noona nya jonghyun, Tuhan aku sangat mencintai nya.” Aku terus – terus berdoa dalam hati ku, sambil terus fokus pada jalan. Kecepatan mobil ku sekarang sudah hampir 90 km/jam. Sangat cepat ?? tentu saja. Aku tak mau kalau sampai aku terlambat.  Aku sudah di tol,, ku percepat laju mobil ku. Kira – kira di kilometer  98 (cmangasal), aku melihat sebuah mobil yang berasap. Dan benar saja itu mobil keluarga.Kim aku mengerem mobil ku,dan ambulanc itu juga berhenti. Aku keluar dengan cepat dan melihat isi mobil itu.

“kalian selamatkan mereka. Aku akan cari 2 orang lagi” pesan ku pada 2 orang rumah sakit itu. Mereka hanya menganguk. Aku heran kemana jonghyun dan noona nya. Aku ingat bahwa jonghyun menggankat telfon tadi. Jadi aku menelfon lagi nomor yeoja chingguku. Ku dengar suara ponsel yeoja chinggu ku itu. Ku ikuti suara itu dan..

“jonghyun !!!!!” aku berlari kearah 2 orang itu. Mereka berdua sudah ak sadarkan diri lagi. Aku mengendong jonghyun terlebih dahulu ke mobil ku. Lalu aku kembali ke tempat tadi dan mengangkat yeoja chinggu ku ke ambulanc. Kami alu pergi ke rumah sakit. Dan baru 3 kilometer berjalan,,,

BBBOOOOMMM !!!

Ledakan itu terjadi. Mobil keluarga kim meledak. Untung saja aku tepat waktu, kalau tidak aku tak tau akan bagaimana jadi nya.

Jonghyun P.O.V

Aku mencoba membuka mata ku, mencoba mengumpul kan semua nyawa ku. Aku melihat beberapa orang mengelilingin tempat tidur ku. Dan mereka semua tampak seperti sedang menahan tangis. Ada ajumma,ahjussi,dan keluarga junsu.

“jonghyun-a, kau sudah bangun ??” tanya junsu hyung sambil mengelus rambut ku.

“ehm,, hyung.. wae guraeseo ??”

“ehm,,hyung akan memberi tau mu,, tapi..”

“tapi apa hyung ?? “ wajah junsu hyung seketika lesuh dan sedih..

“hyung !!”

“ehm,, orang tua mu,,,,,,, ehm,,, dan noona mu,,,,”

“KENAPA MEREKA HYUNG !!! ADA YANG TERJADI PADA MEREKA..” aku berteriak, tak peduli siapa yang akan membentak ku. Tapi,,

“ahk…” aku memegang kepala ku, ternyata kepala ku sedang di perban. Ku rasa itu karna terbentur tadi, tapi kenapa aku jadi pusing begini ??

“waeyo jonghyun na ??” junsu hyung memegang lengan ku, segera ku tangkis tangan itu.

“palli hyung !! apa yang terjadi..”

“nanti kujelaskan pada mu, sekarang kau istirahat lah dulu..”

“SHIREO !!!”

“ayo lah jonghyun-na”

“SHIREO HYU…..”

“ORANG TUA MU DAN NOONA MU SUDAH MENINGGAL !! MEREKA SUDAH TAK ADA DI DUNIA INI !! KAU PUAS !!”

Aku kaget mendengar jawaban dari junsu hyung,mata ku membulat. Aku masih tak percaya. Semua melihat ke arah junsu hyung, mereka kaget melihat junsu hyung membentak ku.

“mi..mianhae jonghyun-na,, mianhae..” Junsu hyung memegang lengan ku lagi. Kepala ku sakit lagi, bahkan lebih sakit dari yang tadi,aku hanya biar memegang keras kepala ku, dan semua nya tiba – tiba menjadi gelap..

#SKIP TIME..

Aku terbangun,kepala ku sudah tidak terlalu sakit. Tapi, dimana aku sekarang ? aku sedang memakai pakaian yang serba hitam, dan ternyata aku sedang berada di dalam mobil. Hanya aku seorang di sini. Aku pun keluar dari mobil itu, melihat kesekeliling. Ternyata aku sedang berada di pemakaman. Tapi, mengapa aku di bawa ke sini ? aku melihat beberapa sanak saudara ku di depan sana. Mereka sama seperti ku. Memakai pakaian serba hitam. Hanya satu orang yang memakai baju berwarna putih. Dan dia itu Pendeta. Pendeta itu sedang berdoa. Semua orang pun ikut menunduk dan berdoa. Kepala ku tiba – tiba sakit kembali, dan terlintas perkataan junsu hyung saat di rumah sakit tadi…

 

“ehm,, orang tua mu,,,,,,, ehm,,, dan noona mu,,,,”

“KENAPA MEREKA HYUNG !!! ADA YANG TERJADI PADA MEREKA..” aku berteriak.

“ahk…” aku memegang kepala ku.

“waeyo jonghyun na ??” junsu hyung memegang lengan ku, segera ku tangkis tangan itu.

“palli hyung !! apa yang terjadi..”

AHK !!!” kepala ku sakit kembali,, melihat bayangan – bayangan itu.

“nanti kujelaskan pada mu, sekarang kau istirahat lah dulu..”

“SHIREO !!!”

“ayo lah jonghyun-na”

“SHIREO HYU…..”

“ORANG TUA MU DAN NOONA MU SUDAH MENINGGAL !! MEREKA SUDAH TAK ADA DI DUNIA INI !! KAU PUAS !!”

DEG..

Aku sudah mengingat nya. Berarti yang di sana itu..

“UMMA !!! APPA !!! NOONA !!! GAJIMA !! GAJIMA !!” aku berlari kearah orang – orang yang berada di depan itu. Semua orang meihat kearah ku. Aku tak peduli pada mereka semua. Aku memeluk kuburan umma ku. Berharap semua ini mimpi, berharap akan terjadi keajaiban.

“jonghyun-a , sudah lah. Biarkan mereka tenang di alam sana. Jangan menangis terus, nanti mereka juga sedih melihat mu seperti ini..” ku rasakan seseorang mengelus – elus badan ku. Tak perduli itu siapa. Aku terus menangis di atas kuburan ini.

“UMMA, APPA, NOONA,, kenapa kalian meninggalkan ku ?? aku sendiri di sini..” hujan pun turun. Seolah ikut menagis bersama ku. Semua orang pergi meninggalkan tempat ini dan berteduh pulang.

“jonghyun-a kajja kita pulang. Hujan semakin deras.” Kurasa itu suara junsu hyung.

“SHIREO !! AKU TAKKAN PERGI DARI SINI !! TINGGALKAN AKU SENDIRI..”

“ah,, yasudah lah terserah kau saja.. kalau perlu kau susul saja mereka. Aku pusing mengurus mu.” Junsu hyung pergi meninggalkan ku. Aku tak tau apa lagin yang harus aku lakukan. Apa kah benar yang di katakan nya ?? apakah harus aku menyusul mereka ?? Umma , Appa , Noona apa yang harus aku lakukan ??

Aku hanya bisa menagis dan terus menagis, air hujan pun semakin deras. Aku melipat tangan ku di atas kuburan Umma, lalu menundukan kepala. Tapi,, tiba – tiba ada yang aneh. Aku merasa di atas sana terang. Daan yang lebih aneh nya lagi hujan itu tiba – tiba berhenti. Aku merasa bingung. Aku pu  menoleh ke atas, Dan ternyata ada 3 orang berpakaian serba putih mengelilingi ku. Mereka membawa sebuah kain putih yang sangat bersih untuk menutupi ku agar tak terkena hujan. Mereka tersenyum pada ku. Wajah mereka tak asing bagi ku. Senyum ku merekah. Mereka adalah keluarga ku. Umma, Appa dan Noona. Apa mereka mau menjemput ku ? jika memang iya. Aku takkan menolak ajakan itu. Aku ingin ikut dengan mereka. Aku tak mau hidup di dunia yang kejam ini.

“jonghyun, kenapa kau diam di sini ?? kenapa kau tak pergi dengan junsu ??” Umma bertanya pada ku.

“mwo ?? aku tak ingin pergi bersama nya umma .. hiks.. hiks… dia orang jahat !! aku tak mau bersama nya !! shireo.. aku cma.. hiks,, hiks,, mau hiks,, ama ,, Umma.. Appa dan Noona..”

“tapi kita sudah berbeda alam jonghyun. Kau jangan menagis terus. Umma juga sangat sayang padamu.”

“iya jonghyun. Appa juga menyayangi mu. Begitu pun Noona mu.”

“iya Jjong.. kau harus tetap hidup. Masa depan mu masih panjang. Pulang lah Jjong.”

“shireo Noona. Aku tak mau bersama dengan junsu hyung.”

“baiklah jonghyun. Apa kau tau jalan menuju rumah ??” aku hanya mengangguk.

“bagus. Kau pulang lah, umma akan mengirim kan seseorang yang akan menjaga mu. Sayangi dan cintai lah dia seperti kau menyayangi kami.”

“ehm. Baiklah umma aku akan mencoba untuk itu.” Aku akan melakukan semua perintah Umma ku. Karna aku tau, Umma pasti memberikan yang terbaik untuk ku.

“kalau begitu. Kami pergi yah jonghyun. Jaga dirimu baik – baik. Annyeong..”

Umma dan Noona melambaikan tangan nya. Perlahan – demi perlahan mereka naik ke atas. Aku benar – benar memperhatikan mereka sampai mereka tak terlihat. Hujan pun sudah benar – benar berhenti. Kain yang umma berikan akan ku bawa kemana pun aku pergi. Aku akan menjaga nya. Selamat tinggal umma , appa ,noona. Semoga kalian bahagia di sana.

Aku memutuskan untuk pulang. Menjalankan amanat terakhir umma. Aku terus berjalan, melihat ke sekeliling. Suma orang binggung melihat ku. Bagaimana tidak, keadaan ku sekrang sudah persis seperti pengemis jalanan. Mata membesar dan bengkak karna setus menangis, baju kotor karna terkena tanah, juga kepala denagn perban. Aku hanya bisa menundukan kepala ku. Dan tiba – tiba..

DUK..

Aku tak sengaja menabrak seseorang. Aku dan dia sama – sama terjatuh.kami berdua sama – sama bangkit. Dia mendekat dan berkata.

“mianhae.. aku sedang buru – buru.” Ucap nya dengan wajah gelisah. Tapi,, HEY !! tidak bisakah dia meminta maaf sambil melihat mata ku ?? dari tadi dia hanya sibuk melihat kearah pemakaman. Apa yang dia cari yah??

“ehm,, ne,, ne,, Noo,, Noona.. nan gwenchana..”

“hah.. tadi apa kau bilang ??” hey.. kenpa sekarang muka nya jadi bahagia gitu ??

“ehm,, Noo.. Noona..”

“hey.. apakah muka ku semuda itu ??” eh ?? dia jadi memegangi wajah nya. Memang sih.. dia terlihat muda.. tapi.. HEY !! wajah nya mirip sekali dengan Noona ku.. yah,, hanya berbeda sedikit.

“iya Noona..”

“begini yah anak kecil.. umur ku sudah 38 tahun.”

“jeongmalyo ??”

“ne.. sudah yah.. Noona buru – buru… annyeong..” eh.. eh.. dia malah pergi ngga bener.

Aku meneruskan langkah ku,tapi baru berjalan 2 langkah tiba – tiba angin berhembus kencang. Dan aku mendengar sura Umma.

‘Dia lah orang nya jonghyun. Tinggal lah bersama nya. Dan berbahagia lah.’

 

Seketika aku pun berbalik, dan Noona itu pun berbalik.

“Noona .. “ aku menunjuk nya.

“Neo ..” dia pun menunjuk ku..

T  ~ B ~ C ~

N.B : Ottae ?? ottae ?? jelek yah ?? ngga ada sedih – sedih nya kan ?? eheum.. aku yang menyedih kan.. tinggal kan komen yah.. you komen,, we reply.. ok.. 😉

4 pemikiran pada “She Come And She Go .. Part 1

  1. ff nya bagus kok thor..
    klo menurut aku,, feel nya dapet..
    sedih banget..
    tapi kok pas jjong balik si ‘noona’ nya ikut balik bareng ya ??
    apa jangan – jangan si noona nya juga denger suara mama nya si jjong ??
    penasaran…

Tinggalkan Balasan ke lalalup... Batalkan balasan